Menghasilkan EAN Barcode di Jawa.

Barcode EAN banyak digunakan dalam perdagangan internasional untuk mengidentifikasi detail produk yang berbeda. Barcode EAN populer karena efisiensinya karena dapat diproses lebih cepat, lebih sedikit rawan kesalahan, dan ada variasi yang berbeda untuk skenario yang berbeda. Dalam kasus tertentu, Anda mungkin perlu membuat kode EAN. Oleh karena itu, artikel ini menjelaskan cara membuat barcode EAN secara terprogram di Java.

Instalasi API untuk Menghasilkan EAN Barcode - Download Gratis

Aspose.BarCode for Java API mendukung pembuatan atau pemindaian berbagai jenis barcode. Anda dapat dengan mudah mengaturnya dengan mengaksesnya dari bagian downloads atau gunakan konfigurasi di bawah ini di file pom.xml Anda untuk mengaktifkannya dari Aspose Repository.

<repository>
    <id>AsposeJavaAPI</id>
    <name>Aspose Java API</name>
    <url>http://repository.aspose.com/repo/</url>
</repository>
<dependency>
    <groupId>com.aspose</groupId>
    <artifactId>aspose-barcode</artifactId>
    <version>22.9</version>
</dependency>

Menghasilkan EAN 13 Barcode di Jawa

Langkah-langkah berikut menguraikan cara membuat kode batang EAN secara terprogram di Jawa:

  1. Inisialisasi objek dari kelas BarcodeGenerator.
  2. Atur ukuran dalam jumlah piksel.
  3. Simpan barcode keluaran EAN 13 sebagai gambar.

Cuplikan kode berikut menunjukkan cara membuat kode batang EAN secara terprogram di Java:

// Inisialisasi sebuah instance dari kelas BarcodeGenerator
BarcodeGenerator gen = new BarcodeGenerator(EncodeTypes.EAN_13, "1234567890128");

// Tetapkan ukuran dalam piksel
gen.getParameters().getBarcode().getXDimension().setPixels(2);

// Simpan keluaran kode batang EAN 13
gen.save("Ean13.png", BarCodeImageFormat.PNG);

Hasilkan EAN 5 dengan Data Tambahan di Jawa

Anda dapat menambahkan digit tambahan untuk mencerminkan informasi tertentu ke dalam kode batang. Langkah-langkah berikut menunjukkan cara membuat kode batang EAN 5 dengan menambahkan angka ke kode EAN 13 di Java.

  1. Buat instance kelas BarcodeGenerator dan atur EncodeType.
  2. Atur ruang tambahan dan data tambahan.
  3. Simpan kode EAN 5 keluaran sebagai gambar.

Contoh kode di bawah ini menunjukkan cara membuat kode EAN 5 dengan data tambahan di Java:

// Inisialisasi sebuah instance dari kelas BarcodeGenerator
BarcodeGenerator gen = new BarcodeGenerator(EncodeTypes.EAN_13, "1234567890128");

// Atur ukuran dalam piksel
gen.getParameters().getBarcode().getXDimension().setPixels(2);

// Tetapkan ruang tambahan dalam piksel
gen.getParameters().getBarcode().getSupplement().getSupplementSpace().setPixels(20);

// Tetapkan suplemen EAN 5
gen.getParameters().getBarcode().getSupplement().setSupplementData("12345");

// Simpan kode batang EAN 5
gen.save("SupplementEAN5.png", BarCodeImageFormat.PNG);

Gambar berikut menunjukkan contoh keluaran kode EAN 5 yang berisi data tambahan:

EAN 5 Tambahan Jawa

Dapatkan Lisensi Gratis

Tertarik untuk mengevaluasi API tanpa batasan evaluasi? Minta lisensi sementara gratis sekarang untuk menguji API hingga kapasitas penuhnya.

Kesimpulan

Pada artikel ini, Anda telah memahami cara membuat kode batang EAN secara terprogram di Java. Selain itu, detail untuk membuat kode EAN dengan data tambahan seperti EAN 5 dan EAN 2 juga dijelaskan. Selain itu, Anda dapat menemukan detail selengkapnya tentang fitur API lainnya dengan mengunjungi bagian dokumentasi. Jangan ragu untuk menulis kepada kami di forum jika Anda perlu mendiskusikan masalah Anda.

Lihat juga